Kamis, 21 Mei 2015

Trik Mencari Madu Asli dan Palsu



Sudah pernah mendengar tentang madu palsu atau madu aspal. Anda dapat membedakan dengan mengerti sifat dan kandungan madu, diperlukan ketelitian ekstra untuk membedakan mana madu yang dapat dinilai mana madu yang “asli” dan “palsu”, serta kualitas madu apakah baik atau jelek.

Disini konsumen harus memiliki pengetahuan yang dibutuhkan untuk menghindari kerugian dari madu palsu. Kerugian terbesar yang akan anda dapat sebagai konsumen bukanlah soal nominal rupiahnya namun kerugian pada kesehatan keluarga anda. Terbayang bukan apabila keluarga anda mengkonsumsi madu yang palsu. Ada beberapa tipe dalam pemalsuan pada madu yang biasa di lakukan oleh para pelaku pemalsuan madu :

Aspal JUMLAH nya, biasanya dilakukan dengan menambah madu “asli” dengan madu “palsu”, misalkan mencampurkan gula/madu buatan yang relatif lebih murah untuk kemudian dicampurkan dengan madu yang asli. Aspal MUTU nya, biasanya dilakukan dengan mengubah kadar air madu yang tadinya tinggi, lalu diturunkan dengan pemanasan. Aspal TOTAL, yakni madu yang diklaim “asli” padahal sebenarnya 100% buatan, jadi bukan madu yang berasal dari lebah dengan komposisi aslinya.

Secara mata telanjang memang sulit membedakan madu asli dan palsu, diperlukan pengujian kuantitatif untuk memastikan keaslian madu. Lewat uji kuantitas, madu dapat diperkirakan dipalsukan atau ditambahkan sesuatu apabila; kadar sukrosa madu naik, kadar enzim naik/turun, kadar abu menjadi naik/turun, daya hantar listrik naik, kandungan pollen dalam sedimen turun, kandungan mineral turun, aroma dan rasa berubah, kandungan HMF (Hidroksi metal Furfuraldehid) berubah, kadar protein turun, warnanya terang, madu mengandung PbCl2, PbSO4, anion dan kation.

Kandungan HMF yang merupakan produk pemecahan glukosa dan fruktosa pada madu asli maksimal 3 mg/100 gram. Madu asli juga memiliki keasaman (pH) yang tetap berkisar 3,4-4,5, sedangkan pH madu palsu 2,4-3,3 atau diatas 5. Aktifitas enzim diastase pada madu asli yang berkualitas minimal 5 dengan rasio Kalium(K) dan Natrium(Na) sekitar 4,0. Pada madu palsu rasionya 0,05-0,1. Madu asli memiliki sifat khas memutar optic ke kiri yang bisa diperiksa dengan alat polarimeter.

Secara sederhana, madu asli dan palsu dapat dibedakan dengan melihat ciri khas fisik madu asli sebagai berikut :

1.Meneteskan madu pada selembar kertas. Madu palsu akan mudah terserap kertas karena mengandung airnya tinggi.
2.Mengocok dalam botol. Madu asli akan membentuk gas atau uap air jika dikocok.
3.Dituangkan ke wadah berisi air. Madu asli akan langsung jatuh ke dasar wadah, sedangkan madu palsu cenderung akan menyebar.

Kunci untuk membedakan madu asli dan madu palsu adalah ketelitian dan kecermatan dari anda sendiri, kita harus berhati – hati dalam membeli produk yang banyak beredar di pasaran. Membeli dari peternak atau distributor resmi adalah solusi bijak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar